KATA MUTIARA HIKMAH: KATA BIJAK TENTANG BELAJAR DAN PENDIDIKAN

Kamis, 19 Juni 2014

KATA BIJAK TENTANG BELAJAR DAN PENDIDIKAN



Akar pendidikan itu pahit, tetapi buahnya enak. (Aristoteles, filsuf Yunani).
................
Pendidikan adalah hiasan waktu makmur dan pelarian tatkala sengsara. (Aristoteles, filsuf Yunani).
.................
Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan, tetapi mengairi gurun. (C S Lewis 1898-1963).
................
Sembilan per sepuluh pendidikan adalah memberi dorongan. (Anatole France 1844-1924).
.................

Jika Anda percaya setiap hal yang Anda baca, lebih baik Anda tidak usah membaca. (Pepatah Jepang).
.............
Tiap orang yang tahu bagaimana membaca memiliki kekuatan untuk memperbesar dirinya, melipatgandakan cara-cara di mana dia hidup, membuat hidupnya penuh, signifikan, dan menarik. (Aldous Huxley 1894-1963).
..............
Sebuah buku ibarat sebuah kebun yang dibawa dalam saku. (Pepatah China).
...............
Setelah tiga hari tanpa membaca, tiada bumbu dalam pembicaraan. (Pepatah China).
.............

Tuhan memberi manusia dua telinga dan satu lidah sehingga kita mendengar dua kali lebih banyak daripada bicara. (Pepatah Arab).
................
Anak dan orang mabuk berbicara kebenaran.
...................
Pohon tetap ada, tetapi bukan tangan yang menanamnya. (Pepatah Irlandia).
...................
Jika Anda ingin bahagia untuk satu tahun, tanamilah sebuah kebun. Jika Anda ingin bahagia sepanjang hidup, tanamlah pohon. (Pepatah Inggris).
.................
Mengajar adalah belajar. (Pepatah Jepang).
...............
Belajar tanpa berpikir adalah usaha yang sia-sia. (Konfusius).
..............
Jangan melatih seorang anak belajar dengan paksaan atau kekerasan; tetapi arahkan mereka belajar dengan apa yang menyenangkan pikirannya, sehingga Anda dapat lebih mampu menemukan dengan tepat bakat jenius setiap anak. (Plato 427 – 347 SM).
................
Orang yang berani mengajar harus tidak pernah berhenti belajar.
................
Belajar adalah sebuah harta yang akan mengikuti pemiliknya di mana pun. (Pepatah China).
...............
Jangan pernah belajar melakukan sesuatu. Jika Anda tidak belajar, Anda akan selalu menemukan seorang lain melakukannya untuk Anda. (Mark Twain 1835 – 1910).
............... 
Kita belajar geologi pada pagi hari sesudah gempa bumi. (Ralph Waldo Emerson 1803-1882)
................
Orang yang berhenti belajar itu tua, entah berumur 20 atau 80 tahun. Siapa pun yang terus belajar tetaplah muda. Hal terbesar dalam kehidupan adalah mempertahankan pikiranmu agar tetap muda. (Henry Ford 1863-1947).
...................
Pelajarilah keterampilan; ia yang mengajar dirinya dapat mempermalukan gurunya. (Benjamin Franklin 1706-1790).
.................
Laut yang tenang tidak pernah membuat pelaut terampil. (Pepatah Inggris).
.................
Jika Anda bisa bicara, Anda bisa bernyanyi. Jika Anda bisa berjalan, Anda bisa menari. (Pepatah Afrika).
..............
Berdoalah kepada Tuhan, tetapi tetaplah mendayung menuju pantai. (Pepatah Rusia).
...............
Apa yang bisa dikerjakan kapan saja tidak akan dilakukan kapan pun. (Pepatah Skotlandia).
.................
Tak ada lebah, tak ada madu; tak ada kerja, tak ada uang.
.............

Tiada mawar tanpa duri.
................
Memulai selalu berat.
................
Pendidikan itu tidak diterima. Ia dicapai. (Anonim).
...............

Rahasia dalam pendidikan terletak pada menghargai siswa. (Ralph Waldo  Emerson 1803-1882).
...............
Adalah bagian tanggung jawab pendidikan untuk melihat dua hal secara sejajar: Pertama, bahwa masalah terpecahkan dari kondisi-kondisi pengalaman yang dimiliki sekarang, dan bahwa solusi itu berada dalam ruang lingkup kapasitas siswa; dan, kedua, bahwa pendidikan itu harus diselenggarakan sedemikian rupa sehingga muncul dalam diri siswa kebiasaan mencari informasi secara aktif dan memproduksi ide-ide baru. Fakta-fakta baru dan ide-ide baru yang telah diperoleh menjadi dasar untuk pengalaman selanjutnya di mana muncul masalah-masalah baru. (John Dewey).
................
Pendidikan adalah pengetahuan tentang menggunakan keseluruhan diri. Banyak orang hanya menggunakan satu atau dua kemampuan dari seluruh potensinya. Seorang dididik agar tahu bagaimana membuat sebuah alat untuk tiap kemampuan – bagaimana membukanya, bagaimana menajamkannya, dan bagaimana menerapkannya untuk semua kepentingan praktis. (Henry Ward Beecher 1813-1887).
  ...............

Menurut pandangan Rousseau (1762) ... terbanyak masalah pendidikan adalah masalah motivasi, karena para guru mencoba mempercepat berbagai hal. Mereka berbicara tentang geografi sebelum anak tahu jalan di sekitar belakang rumahnya. Mereka mengajar sejarah sebelum anak mengerti sesuatu tentang motivasi orang dewasa.... Akan jauh lebih baik, membiarkan pertanyaan-pertanyaan muncul secara alamiah .... Bila seorang anak telah termotivasi sendiri, guru tidak dapat menahan dia belajar. (Dikutip dari The Rise and Fall of Childhood, oleh C. John Sommerville, 1990).
..............
Bernyanyi dan bermain musik memperlancar kerja otak dan mendorong semangat mencipta (kreativitas). (S.Belen).
.................

Ajarilah seorang anak bermain sendirian, dan ia akan dapat menyenangkan dirinya bila tak seorang pun di sekitarnya. Ajarilah ia bermain tenis, dan ia akan tahu apa yang dilakukan bila ia berada di lapangan. Tetapi, besarkan dia agar merasa senang di alam, dan seluruh planet menjadi rumahnya. (Joice Maynard, 1994).
..................
Pekerjaan yang hanya didukung logika otak kiri menghalangi munculnya kreativitas. Terbukti, permainan dalam bentuk games, humor, dan kesenangan mengaktifkan belahan kanan otak. 

Rumus:
LOGIKA + PERMAINAN = SUKSES

Aktifnya otak kanan menyalurkan arus “listrik” kreativitas, dan hasilnya adalah sukses, keberhasilan. (S.Belen).
................
Ada satu hubungan yang amat penting dan fundamental antara belajar dan perkembangan kepribadian. .... Keduanya berinteraksi dalam sebuah “proses sirkuler”. Jadi, penguasaan sistem simbol (huruf-huruf, kata-kata, bilangan), penalaran, penilaian, pemecahan masalah, perolehan, dan pengorganisasian informasi dan semua fungsi intelektual demikian diisi dan mengisi beragam aspek kepribadian – perasaan tentang diri, identitas, potensi untuk berhubungan, otonomi, kreativitas, dan integrasi. (Barbara Biber).
.................
Pribadi yang kreatif biasanya suka memberontak. Ia adalah orang yang bertahan hidup dari sebuah trauma yang disebut pendidikan. (Anonim).
................
Nilai seseorang harus dilihat dari apa yang ia berikan dan bukan dari apa yang dapat ia terima. (Albert Einstein).
.............

Di dunia ini yang ada bukanlah masalah belajar tetapi masalah mengajar karena setiap tiap anak telah dikaruniai potensi otak yang luar biasa yang dapat membuat setiap anak menjadi pribadi yang brilyan. Potensi itu tidak berkembang secara optimal karena guru keliru menerapkan cara mengajar. (S.Belen).
...............
Hal yang menyakitkan, mengajarkan kita. (Benjamin Franklin 1706-1790).
...................
Orang yang tak mau dibimbing tak dapat ditolong. (Benjamin Franklin 1706-1790).
...................
Rubah tua tak membutuhkan pengajar (tutor). (Thomas Fuller (1608-1661)
..................
Berhati-hatilah dengan pikiran-pikiranmu karena akan menjadi kata-kata. Berhati-hatilah dengan kata-katamu karena akan menjadi tindakan. Berhati-hatilah dengan tindakan-tindakanmu karena akan menjadi kebiasaan. Berhati-hatilah dengan kebiasaanmu karena akan menjadi karakter. Berhati-hatilah dengan karaktermu karena akan menjadi takdirmu. (Anonim).
.................

Dalam mengajar orang lain kita sendiri belajar.
................
Siapa yang membuka sebuah pintu sekolah, menutup sebuah penjara. (Victor Hugo 1802-1885).
.................
Seorang guru mempengaruhi keabadian; ia tidak pernah dapat mengatakan di mana pengaruhnya berhenti. (Henry Brooks Adams 1838-1918).
................
Larangan mematikan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah anak. (S.Belen).
................
Seseorang melihat kembali dengan apresiasi kepada para guru yang brilyan, tetapi dengan rasa terima kasih kepada mereka yang menyentuh perasan-perasaan insani. Kurikulum adalah bahan mentah yang sedemikian amat penting, tetapi kehangatan adalah elemen vital bagi pertumbuhan tanaman dan jiwa anak. (Carl Gustav Jung 1875-1961).
...................
Sekolah di mana para guru dan siswa kurang tersenyum adalah pertanda sekolah itu kurang maju. Padahal, humor adalah pertanda yang akurat bagi efektivitas manajerial, kecerdasan emosional, dan gaya berpikir yang khas otak kanan. (S.Belen).
................
Kegilaan: melakukan hal yang sama berkali-kali dan mengharapkan hasil yang berbeda. (Albert Einstein).
.................
Jika pendidikan hanya disusun menurut pola lama yang sama sebagai transmisi (penyampaian) pengetahuan semata, hanya sedikit yang bisa diharapkan untuk memperbaiki masa depan seseorang. Karena apa gunanya mentransmisi pengetahuan jika seluruh perkembangan individu tertinggal? (Maria Montessori 1870-1952).
..............
Mengajar yang baik tidak bergantung kepada mengakumulasi segudang pengetahuan atau mengembangkan satu daftar keterampilan. Pada akhirnya, mengajar yang baik bergantung kepada kemauan untuk menanggapi dan memperhatikan apa yang terjadi pada siswa-siswa kita, diri kita, dan jarak antara kita. Saya berpikir, pengajaran yang baik hendaknya menganut suatu sudut pandang. Sudut pandang itu adalah kemauan menerima (receptivity), penyesuaian diri, mendengarkan. (Laurent A Daloz).
  ................
Pengetahuan yang diperoleh di bawah paksaan tidak kuat terikat dalam pikiran. (Plato 427 – 347 SM).
...............
Jika seseorang menuangkan dompetnya ke kepala, tak ada orang yang dapat mengambil darinya. Investasi pada pengetahuan selalu mendapatkan bayaran bunga yang terbaik. (Benjamin Franklin 1706-1790).
..................
Tiga variabel prediktor, yaitu kesehatan, kemakmuran, dan pendidikan juga amat saling berhubungan, yang melukiskan saling ketergantungan antara ketiga faktor ini dan dampaknya adalah tingkat kebahagiaan warga negara.
...................
Non multa sed multum. Bukan kuantitas tetapi kualitas.
...................
Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu jam – tidurlah sejenak. Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu hari – pergilah memancing. Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu bulan – kawinlah. Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu tahun – warisilah suatu kekayaan. Jika Anda inginkan kebahagiaan seumur hidup – bantulah seseorang. (Pepatah China).
  ...................
Adalah sentimentalisme jika kita berasumsi bahwa mengajar tentang kehidupan selalu cocok dengan minat anak, persis sama dengan formalisme kosong jika kita memaksa anak membeo rumus-rumus masyarakat orang dewasa. Minat dapat diciptakan dan dirangsang. (Jerome S Bruner).
.................
Saya dengar, saya lupa. Saya lihat, saya ingat. Saya lakukan, saya mengerti. (Pepatah Cina).
  .................
Anak-anak paruh baya tidak belajar tanpa dipengaruhi perasaan terhadap minat, kebosanan, sukses, kegagalan, kekecewaan, kegembiraan, rasa direndahkan, kesenangan, rasa tertekan, dan sukacita. Mereka adalah keseluruhan anak yang menanggapi secara total, dan apa yang mereka rasakan merupakan faktor yang dapat bersifat konstruktif atau destruktif dalam situasi belajar apa pun. (Dorothy H. Cohen).
................
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. (Albert Einstein).
.................
Pada usia paruh baya masa kanak-kanak, adalah lebih penting menghidupkan dan menyinari minat untuk menemukan dan mendukung minat ini dengan berbagai keterampilan dan teknik yang berhubungan dengan proses menemukan daripada mengkhususkan suatu serpihan mata pelajaran tertentu sebagai sesuatu yang tak dapat diganggu gugat. (Dorothy H Cohen).
  .................
Banyak dari kita membawa kenangan tentang seorang guru yang berpengaruh yang mungkin jarang mengetahui keberadaan kita, namun ia mengatakan sesuatu pada waktu yang benar-benar tepat dalam kehidupan kita yang memfokuskan seluruh dunia kita. (Laurent A Daloz).
.......................
Pengalaman yang bersifat edukatif harus mengantar ke dalam suatu dunia mata pelajaran yang makin meluas, suatu pelajaran tentang berbagai fakta atau informasi dan gagasan. Kondisi ini terpuaskan hanya jika pendidikan memandang mengajar dan belajar sebagai sebuah proses merekonstruksi pengalaman yang kontinu. (John Dewey).
  ...............
Kelirulah jika orang mengira bahwa tiap anggota tubuh merupakan pusat aktivitas khusus yang sesuai dengan fungsi anggota tubuh itu. Yang benar adalah, otak berfungsi sebagai pusat segala aktivitas manusia. (S.Belen).
  ...................
Saya pikir, tak ada butir dalam filsafat pendidikan progresif yang lebih sehat daripada penekanannya pada pentingnya peran serta pelajar dalam pembentukan tujuan-tujuan yang mengarahkan kegiatan-kegiatannya dalam proses belajar, sama seperti tak ada cacat dalam pendidikan tradisional yang lebih besar daripada kegagalannya menjamin kerja sama aktif siswa dalam membangun tujuan-tujuan yang terlibat dalam belajarnya. (John Dewey).
  .................
Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda gaib yang lebih dekat daripada maut.
.................
Hanya berarti sedikit jika kita menggunakan satu bulan untuk mengajarkan tentang pecahan desimal kepada anak-anak kelas empat bila hal itu dapat diajar dalam seminggu, dan lebih dipahami dan bertahan, oleh anak-anak kelas enam. Berpusat kepada anak tidak berarti berkurangnya ketegasan atau standar; itu berarti menemukan perpaduan yang terbaik antara kurikulum dengan minat dan kemampuan anak yang berkembang. (David Elkind, 1994).
  .................
Primus edere, deinde philosophari. Pertama-tama makan dulu, baru kemudian berfilsafat.
....................
Anak-anak secara otonom mampu membuat makna dari pengalaman hidupnya sehari-hari melalui aktivitas-aktivitas mental yang melibatkan perencanaan, koordinasi gagasan-gagasan, dan abstraksi .... Karena itu, aktivitas sentral orang dewasa adalah mengaktifkan, terutama secara tak langsung, kompetensi-kompetensi anak membangun makna sebagai suatu basis dari semua belajar. Mereka harus mencoba menangkap momen-momen yang tepat, dan kemudian menemukan pendekatan-pendekatan yang tepat, untuk membawa bersama makna-makna dan interpretasi mereka dengan anak-anak itu  ke dalam suatu dialog yang bermanfaat. (Loris Malaguzzi 1920 – 1994).
  .................
Belajar dan mengajar tidak boleh berdiri pada dua tepi sungai yang berseberangan dan hanya mengamati air sungai mengalir; sebaliknya, keduanya harus berangkat bersama-sama dalam sebuah perjalanan sepanjang sungai. Melalui sebuah pertukaran yang aktif dan timbal balik, pengajaran dapat menguatkan belajar bagaimana belajar. (Loris Malaguzzi).
................
Sungguh tidak adil memaksa anak belajar bahasa Latin atau Yunani atau Matematika padahal mereka sangat memerlukan olahraga senam demi kekuatan mental. Bahkan, jika hal itu benar tetaplah itu amat buruk. (George Bernard Shaw 1856 - 1950).
.................
Seorang guru untuk satu hari adalah seorang ayah untuk seumur hidup.
  .................
Jangan paksakan anak-anakmu sesuai dengan belajarmu sendiri, karena mereka dilahirkan pada masa yang lain. (Pepatah China).
....................
Guru membuka pintu tetapi Anda sendiri yang berjalan melewatinya. (Pepatah China).
...................
Sebuah permata tidak dapat dihaluskan tanpa gosokan, demikian pula seorang tak dapat disempurnakan tanpa coba-coba. (Pepatah China).
.....................
Kreativitas adalah energizer potensi belahan kiri dan kanan otak manusia. (S.Belen).
  ......................
Dalam mengajar orang lain kita mengajar diri kita sendiri.
...................
Perjalanan seribu mil harus dimulai dengan sebuah langkah maju. (Pepatah China).
...................
Bila membuat rencana satu tahun, tanamlah jagung. Bila membuat rencana satu dasawarsa, tanamlah pohon-pohon. Bila membuat rencana seumur hidup, latih dan didiklah manusia. (Pepatah China).
..................
Jiwa besar memiliki kemauan; jiwa yang lemah hanya memiliki harapan. (Pepatah China).
  ................
Kekurangwarasan adalah melakukan hal yang sama dengan cara yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda. (Pepatah China).
..................
Lebih baik mempercayai mata daripada telinga. (Pepatah Jerman).
.............
Praktikkan apa yang Anda kotbahkan.
  ................
Apa yang tidak dikagumi mata tidak diinginkan hati. Dari mata turun ke hati.
....................
Mencoba dan mempercayai akan menggerakkan gunung-gunung.
....................
Orang yang mendidik anak-anak dengan baik lebih dihormati daripada mereka yang memproduksinya karena orang tua hanya memberi mereka kehidupan tetapi yang mendidik memberikan mereka seni hidup yang baik. (Aristoteles, filsuf Yunani).
.....................
Siapa yang tahu bagaimana belajar adalah orang yang cukup tahu. (Henry Brooks Adams 1838-1918).
....................
Pendidikan adalah sebuah tongkat penopang ketiak yang digunakan orang bodoh untuk menyerang orang bijaksana untuk membuktikan bahwa mereka bukanlah idiot. (Karl Kraus 1874-1936).
....................
Mendidik seorang pada pikiran dan bukan pada moral adalah mendidik seorang pengancam masyarakat. (Theodore Roosevelt 1858-1919).
..................
Anak yang menginginkan pendidikan akan bertambah baik melalui pendidikan; anak yang tidak suka pendidikan akan dirugikan. (John Ruskin 1819-1900).
....................
Seorang yang terdidik secara bebas menemukan gagasan-gagasan baru dengan rasa ingin tahu dan rasa terpesona. Seorang yang terdidik secara tak bebas menemukan gagasan-gagasan baru dengan ketakutan. (James B. Stockdale 1923-2005).
....................
Bagaimana orang muda dapat belajar lebih baik untuk hidup selain langsung mencoba berkesperimen dalam kehidupan? Henry David Thoreau (1817-1862).
  ....................
Ubahlah pendidikanmu sedikit saja sekarang dan Anda akan sedikit mengubah sisa kehidupanmu. (Anonim).
.....................
Pendidikan adalah apa yang Anda peroleh dari membaca bahan cetakan yang bagus. Pengalaman adalah apa yang Anda peroleh dari tidak membacanya. (Anonim).
...................
Kesalahan-kesalahan adalah pendidik yang besar bila seorang cukup jujur mengakuinya dan berkemauan belajar dari kesalahan-kesalahan itu. (Anonim).
.....................
Saya baru saja lulus dan langsung saya tertinggal di belakang. (Anonim).
..................
Jika tak ada orang yang putus sekolah di kelas 8 (kelas II SMP), siapa yang akan mempekerjakan lulusan perguruan tinggi? (Anonim).
....................
Saya tidak pernah membiarkan aktivitas bersekolahku mencampuri pendidikanku. (Mark Twain 1835-1910).
....................
Anda selalu dapat mengatakan sesuatu kepada seorang lulusan Harvard, tetapi Anda tidak dapat mengatakan banyak kepadanya. (Anonim).
.................
Dunia diperintah (dipimpin) oleh siswa-siswa yang mendapatkan peringkat C. (Anonim).
  ....................
Manusia dilahirkan sebagai insan yang tidak tahu, bukan bodoh; mereka dibuat bodoh oleh pendidikan. (Bertrand Russell 1872-1970).
...................
Kesulitan besar dalam pendidikan adalah mendapatkan pengalaman dari gagasan-gagasan. (George Santayana 1863-1952).
...................
Apa yang kita sebut pendidkan dan kebudayaan adalah untuk bagian terbesar tak lain daripada mengganti pengalaman dengan bacaan, kehidupan dengan kepustakaan, sesuatu yang riil sekarang dengan khayalan yang usang. (George Bernard Shaw 1856-1950).
..................
Pendidikan yang diperoleh dengan uang lebih buruk daripada tidak mendapatkan pendidikan sama sekali. (Socrates 469 – 399 SM).
  .....................
Bagian terbanyak pendidikan adalah latihan yang benar di waktu bayi. (Plato 427-SM).
........................
Marilah menguraikan pendidikan orang-orang kita. Kalau begitu apa tujuan pendidikan? Mungkin kita tak pernah dapat menemukan yang lebih baik dari pengalaman masa lampau yang telah ditemukan, yang terdiri dari, saya percaya, olahraga senam untuk tubuh, dan musik untuk jiwa. (Plato 427 – 347 SM).
...................
Jelaslah ada dua pendidikan. Yang pertama harus mengajar kita bagaimana mencari nafkah dan yang kedua bagaimana hidup. (James Truslow Adams 1878-1949).
........................
Pendidikan adalah periode ketika Anda diajari oleh seseorang yang Anda tidak tahu, tentang sesuatu yang Anda tidak ingin tahu. (Gilbert Keith Chesterton 1874-1936).
.........................
Fungsi pendidikan satu-satunya adalah membuka jalan bagi berpikir dan mengetahui, dan sekolah, sebagai organ utama pendidikan masyarakat, harus melayani tujuan ini secara ekskusif. (Albert Einstein 1879-1955).
.....................
Ada satu waktu dalam pendidikan setiap orang ketika ia sampai kepada keyakinan bahwa iri hati adalah kebodohan; bahwa meniru adalah bunuh diri. (Ralph Waldo Emerson 1803-1882)).
...........................
Saya membayar kepala sekolah, padahal anak-anak sekolah-lah yang mendidik anakku. (Ralph Waldo Emerson 1803-1882). 
  • Sekitar 30% populasi bertipe gaya belajar AUDITIF, seperti mendengarkan orang membaca puisi dan menyimak, mendengar musik, bunyi khusus (kicauan burung, gelombang laut), dan bahasa tape recorder dalam pelajaran bahasa asing.
  • Sekitar 65% populasi bertipe VISUAL: mudah mengerti jika menggunakan foto, peta, lukisan, grafik, chart, gambar.
  • 5% populasi bertipe KINESTETIK yang suka mengerjakan sesuatu sebagai cara memperlajari informasi, seperti partisipasi dalam lab, demonstrasi & beragam simulasi. (S.Belen).
 Ada empat makanan pokok otak....
   Oksigen
   Nutrisi (makanan bergizi
    Kasih sayang
 
Otak membutuhkan asupan informasi / data agar tetap aktif. Agar, ada alasan bagi otak untuk menggunakan oksigen dan gizi.
......................
Gerakan adalah pintu menuju aktivitas belajar.” (Paul Dennison). Gerakan dapat meningkatkan kemampuan di segala bidang. Gerakan membangkitkan dan mengaktifkan kapasitas mental kita.
........................
Pengajaran tradisional yang menekankan disiplin kaku, kesalahan, dan hukuman fisik membuat kegiatan belajar menakutkan dan terasa sulit. Sebaliknya, pendekatan belajar aktif membuat kegiatan belajar menyenangkan. (S.Belen).
.......................
Guna mengembangkan kemampuan dan memperlancar kinerja otak, “Makanlah yang Anda suka, tetapi dapatkan sedikit kasih sayang setiap hari!”  Juga, jangan lupa hirup oksigen yang cukup tiap hari! Untuk itu, bergeraklah dan lakukan olahraga! Dan, makanlah makanan bergizi! Jangan bosan cari dan serap beragam informasi! Karena, pencarian dijadikan alasan oleh otak untuk mengkonsumsi oksigen dan makanan begizi. Otak Anda akan lancar bekerja. Anda makin sehat dan makin cerdas! (S.Belen).
......................
Siswa belajar dan mengingat:
*      10 % dari apa yang mereka baca
*      20 % dari apa yang mereka dengar
*      30 % dari apa yang mereka lihat
*      50 % dari apa yang mereka lihat dan dengar
*      70 % dari apa yang mereka katakan
*      90 % dari apa yang mereka katakan dan lakukan

 Lima hal yang tidak boleh dilakukan guru:
  •  Guru tidak boleh memberitahu apa yang dapat diceritakan siswa sendiri.
  • Guru tidak boleh mengajarkan apa yang dapat diperlajari siswa sendiri.
  • Guru tidak boleh mengajarkan apa yang dapat dibaca dan dipahami siswa sendiri.
  • Guru tidak boleh melakukan apa yang dapat dilakukan siswa sendiri.
  • Guru tidak boleh mengajarkan apa yang dapat dieksplorasi dan disimpulkan siswa sendiri.
 Tempatkan seorang kepala sekolah yang tertutup, otoriter, tak suka pembaharuan, tak ingin maju, ditambah sikap kurang disiplin, kurang jujur, kurang sayang anak, dan kurang bertanggung jawab, maka hanya dalam setahun mutu sekolah itu akan merosot. Sebaliknya, tempatkan seorang kepala sekolah yang terbuka, demokratis, suka pembaharuan, ingin maju, ditambah bekal sikap disiplin, jujur, sayang anak, dan bertanggung jawab, maka dalam satu tahun mutu sekolah itu akan meningkat. (S.Belen).
  ..................
Kazuo Murakami membuktikan, bahwa setiap orang memiliki gen-gen positif yang 90-95% di antaranya tertidur.  Gen-gen itu tetap tertidur, tak kunjung terbangunkan, karena stimulasi yang diberikan guru tidak cocok dengan gaya belajarnya.
....................
Kreativitas adalah katalisator multi-kecerdasan manusia. (S.Belen).
.....................
Kreativitas andalah pensinergi potensi belahan otak kiri dan otak kanan manusia. Kreativitas dapat dikembangkan melalui kegiatan anak menggambar dan seni pahat, desain, cerita, sastra, dan drama, empati dan kasih sayang, asosiasi dan permainan, olahraga, musik, simfoni, tarian, humor, doa, dan renungan. (S.Belen).
...................
Sebuah sistem pendidikan tidak bernilai besar jika ia mengajar orang-orang muda bagaimana mencari nafkah tetapi tidak mengajar mereka bagaimana membangun kehidupan. (Anonim).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber:

  • http://en.proverbia.net/citastema.asp?tematica=377
  • http://audiolatinproverbs.blogspot.com/2006/12/contra-aquam-remigamus.html
  • Files powerpoint S.Belen.
  • Foto-foto koleksi Inhouse Training di Maluku Utara, Maret – Mei 2009.
  •  S.Belen (2009). Dampak Inhouse Training di Sekolah, Laporan pengembangan 5 SD model belajar aktif dan manajemen berbasis sekolah di Maluku Utara, Jakarta: Save the Children.

-----------------------------------------------------------------


-------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar