Akar pendidikan itu pahit,
tetapi buahnya enak. (Aristoteles, filsuf Yunani).
................
Pendidikan adalah hiasan waktu
makmur dan pelarian tatkala sengsara. (Aristoteles, filsuf Yunani).
.................
Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan,
tetapi mengairi gurun. (C S Lewis 1898-1963).
................
Sembilan per sepuluh pendidikan adalah
memberi dorongan. (Anatole France 1844-1924).
.................
Jika Anda percaya setiap hal yang Anda baca, lebih baik Anda tidak usah membaca. (Pepatah
Jepang).
.............
Tiap orang yang tahu bagaimana membaca
memiliki kekuatan untuk memperbesar dirinya, melipatgandakan cara-cara di mana
dia hidup, membuat hidupnya penuh, signifikan, dan menarik. (Aldous Huxley 1894-1963).
..............
Sebuah buku ibarat
sebuah kebun yang dibawa dalam saku. (Pepatah China).
...............
Setelah tiga hari tanpa membaca,
tiada bumbu dalam pembicaraan. (Pepatah China).
.............
Tuhan memberi manusia dua telinga
dan satu lidah sehingga kita
mendengar dua kali lebih banyak daripada bicara. (Pepatah Arab).
................
Anak dan orang mabuk berbicara
kebenaran.
...................
Pohon tetap ada, tetapi bukan tangan yang menanamnya. (Pepatah
Irlandia).
...................
Jika Anda ingin bahagia
untuk satu tahun, tanamilah sebuah kebun. Jika Anda ingin bahagia sepanjang
hidup, tanamlah pohon. (Pepatah Inggris).
.................
Mengajar adalah belajar. (Pepatah Jepang).
...............
Belajar
tanpa berpikir adalah usaha yang sia-sia. (Konfusius).
..............
Jangan melatih seorang anak belajar dengan paksaan
atau kekerasan; tetapi arahkan mereka belajar dengan apa yang menyenangkan
pikirannya, sehingga Anda dapat lebih mampu menemukan dengan tepat bakat jenius
setiap anak. (Plato 427 – 347 SM).
Orang yang berani mengajar
harus tidak pernah berhenti belajar.
................
Belajar adalah sebuah harta yang akan
mengikuti pemiliknya di mana pun. (Pepatah China).
...............
Jangan pernah belajar
melakukan sesuatu. Jika Anda tidak belajar, Anda akan selalu menemukan seorang
lain melakukannya untuk Anda. (Mark Twain 1835 – 1910).
...............
Kita belajar geologi pada
pagi hari sesudah gempa bumi. (Ralph Waldo Emerson 1803-1882)
................
Orang yang berhenti belajar itu tua, entah berumur 20
atau 80 tahun. Siapa pun yang terus belajar tetaplah muda. Hal terbesar dalam
kehidupan adalah mempertahankan pikiranmu
agar tetap muda. (Henry Ford 1863-1947).
...................
Pelajarilah keterampilan; ia
yang mengajar dirinya dapat mempermalukan gurunya. (Benjamin Franklin 1706-1790).
.................
Laut yang tenang tidak pernah membuat pelaut
terampil. (Pepatah Inggris).
.................
Jika Anda bisa bicara, Anda bisa bernyanyi.
Jika Anda bisa berjalan, Anda bisa menari.
(Pepatah Afrika).
..............
Berdoalah kepada Tuhan, tetapi tetaplah mendayung menuju pantai. (Pepatah Rusia).
...............
Apa yang bisa dikerjakan
kapan saja tidak akan dilakukan kapan pun. (Pepatah Skotlandia).
.................
Tak ada lebah, tak ada madu; tak ada kerja, tak ada uang.
Tiada mawar tanpa
duri.
................
Memulai selalu berat.
................
Pendidikan itu tidak diterima. Ia
dicapai. (Anonim).
...............
Rahasia dalam pendidikan terletak pada menghargai
siswa. (Ralph Waldo Emerson
1803-1882).
...............
Adalah bagian tanggung jawab pendidikan untuk
melihat dua hal secara sejajar: Pertama, bahwa masalah terpecahkan dari
kondisi-kondisi pengalaman yang dimiliki sekarang,
dan bahwa solusi itu berada dalam ruang lingkup kapasitas siswa; dan, kedua,
bahwa pendidikan itu harus diselenggarakan sedemikian rupa sehingga muncul
dalam diri siswa kebiasaan mencari informasi secara aktif dan memproduksi
ide-ide baru. Fakta-fakta baru dan ide-ide baru yang telah diperoleh menjadi
dasar untuk pengalaman selanjutnya di mana muncul masalah-masalah baru. (John
Dewey).
................
Pendidikan adalah pengetahuan tentang
menggunakan keseluruhan diri. Banyak orang hanya menggunakan satu atau dua
kemampuan dari seluruh potensinya. Seorang dididik agar tahu bagaimana membuat
sebuah alat untuk tiap kemampuan – bagaimana membukanya,
bagaimana menajamkannya, dan bagaimana menerapkannya untuk semua kepentingan
praktis. (Henry Ward Beecher 1813-1887).
...............
Menurut pandangan Rousseau (1762) ...
terbanyak masalah pendidikan adalah masalah motivasi,
karena para guru mencoba mempercepat berbagai hal. Mereka berbicara tentang
geografi sebelum anak tahu jalan di sekitar belakang rumahnya. Mereka mengajar
sejarah sebelum anak mengerti sesuatu tentang motivasi orang dewasa.... Akan
jauh lebih baik, membiarkan pertanyaan-pertanyaan muncul secara alamiah ....
Bila seorang anak telah termotivasi sendiri, guru tidak dapat menahan dia
belajar. (Dikutip dari The
Rise and Fall of Childhood, oleh C. John Sommerville, 1990).
..............
Bernyanyi dan bermain musik memperlancar kerja otak dan
mendorong semangat mencipta (kreativitas). (S.Belen)..................
Ajarilah seorang anak bermain sendirian, dan
ia akan dapat menyenangkan dirinya bila tak seorang pun di sekitarnya. Ajarilah
ia bermain tenis, dan ia akan tahu apa yang dilakukan bila ia berada di
lapangan. Tetapi, besarkan dia agar merasa senang di alam, dan seluruh planet
menjadi rumahnya. (Joice Maynard, 1994).
..................
Pekerjaan yang
hanya didukung logika otak kiri menghalangi munculnya kreativitas. Terbukti,
permainan dalam bentuk games, humor, dan kesenangan mengaktifkan belahan
kanan otak.
Rumus:
LOGIKA + PERMAINAN =
SUKSES
|
Aktifnya otak kanan
menyalurkan arus “listrik” kreativitas, dan hasilnya adalah sukses, keberhasilan.
(S.Belen).
................
Ada satu hubungan yang amat penting dan
fundamental antara belajar dan perkembangan kepribadian.
.... Keduanya berinteraksi dalam sebuah “proses sirkuler”. Jadi, penguasaan
sistem simbol (huruf-huruf, kata-kata, bilangan), penalaran, penilaian,
pemecahan masalah, perolehan, dan pengorganisasian informasi dan semua fungsi
intelektual demikian diisi dan mengisi beragam aspek kepribadian – perasaan
tentang diri, identitas, potensi untuk berhubungan, otonomi, kreativitas, dan integrasi.
(Barbara Biber).
.................
Pribadi yang kreatif biasanya suka
memberontak. Ia adalah orang yang bertahan hidup dari sebuah trauma
yang disebut pendidikan. (Anonim).
................
Nilai seseorang
harus dilihat dari apa yang ia berikan dan bukan dari apa yang dapat ia terima.
(Albert Einstein).
.............
Di dunia ini yang
ada bukanlah masalah belajar tetapi masalah mengajar karena setiap tiap anak telah dikaruniai potensi
otak yang luar biasa yang dapat membuat setiap anak menjadi pribadi yang
brilyan. Potensi itu tidak berkembang secara optimal karena guru keliru
menerapkan cara mengajar. (S.Belen).
...............
Hal yang menyakitkan,
mengajarkan kita. (Benjamin Franklin 1706-1790).
...................
Orang yang tak mau dibimbing tak
dapat ditolong. (Benjamin Franklin 1706-1790).
...................
Rubah tua tak membutuhkan pengajar (tutor). (Thomas Fuller (1608-1661)
..................
Berhati-hatilah dengan
pikiran-pikiranmu karena akan menjadi kata-kata. Berhati-hatilah dengan
kata-katamu karena akan menjadi tindakan. Berhati-hatilah dengan
tindakan-tindakanmu karena akan menjadi kebiasaan. Berhati-hatilah dengan
kebiasaanmu karena akan menjadi karakter. Berhati-hatilah dengan karaktermu
karena akan menjadi takdirmu. (Anonim).
.................
Dalam mengajar orang lain kita
sendiri belajar.
................
Siapa yang membuka sebuah pintu sekolah, menutup sebuah
penjara. (Victor Hugo 1802-1885).
.................
Seorang guru mempengaruhi
keabadian; ia tidak pernah dapat mengatakan di mana pengaruhnya berhenti.
(Henry Brooks Adams 1838-1918).
................
Larangan
mematikan kreativitas dan
kemampuan memecahkan masalah anak. (S.Belen).
................
Seseorang melihat kembali dengan
apresiasi kepada para guru yang brilyan, tetapi dengan rasa terima kasih kepada
mereka yang menyentuh perasan-perasaan insani. Kurikulum adalah bahan mentah
yang sedemikian amat penting, tetapi kehangatan adalah elemen vital bagi pertumbuhan tanaman dan jiwa
anak. (Carl Gustav Jung 1875-1961).
...................
Sekolah
di mana para guru dan siswa kurang tersenyum adalah pertanda sekolah itu kurang
maju. Padahal, humor adalah pertanda yang akurat
bagi efektivitas manajerial, kecerdasan emosional, dan gaya berpikir yang khas
otak kanan. (S.Belen).
................
Kegilaan: melakukan hal yang sama berkali-kali dan
mengharapkan hasil yang berbeda. (Albert Einstein).
.................
Jika pendidikan hanya disusun
menurut pola lama yang sama sebagai transmisi (penyampaian) pengetahuan semata, hanya sedikit yang
bisa diharapkan untuk memperbaiki masa depan seseorang. Karena apa gunanya
mentransmisi pengetahuan jika seluruh perkembangan individu tertinggal? (Maria
Montessori 1870-1952).
..............
Mengajar yang baik tidak bergantung kepada
mengakumulasi segudang pengetahuan atau mengembangkan satu daftar keterampilan.
Pada akhirnya, mengajar yang baik bergantung kepada kemauan untuk menanggapi
dan memperhatikan apa yang terjadi pada siswa-siswa kita, diri kita, dan jarak
antara kita. Saya berpikir, pengajaran yang baik hendaknya menganut suatu sudut
pandang. Sudut pandang itu adalah kemauan menerima (receptivity), penyesuaian diri, mendengarkan. (Laurent A Daloz).
................
Pengetahuan yang diperoleh di bawah paksaan tidak kuat terikat
dalam pikiran. (Plato 427 – 347 SM).
...............
Jika seseorang menuangkan dompetnya ke kepala, tak ada
orang yang dapat mengambil darinya. Investasi pada pengetahuan selalu
mendapatkan bayaran bunga yang terbaik. (Benjamin Franklin 1706-1790).
..................
Tiga variabel prediktor, yaitu
kesehatan, kemakmuran, dan pendidikan juga amat saling berhubungan, yang
melukiskan saling ketergantungan antara ketiga faktor ini dan dampaknya adalah
tingkat kebahagiaan warga negara.
...................
Non multa sed multum. Bukan kuantitas
tetapi kualitas.
...................
Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu jam –
tidurlah sejenak. Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu hari – pergilah
memancing. Jika Anda inginkan kebahagiaan selama satu bulan – kawinlah. Jika
Anda inginkan kebahagiaan selama satu tahun – warisilah suatu kekayaan. Jika
Anda inginkan kebahagiaan seumur hidup – bantulah seseorang. (Pepatah China).
...................
Adalah sentimentalisme jika kita
berasumsi bahwa mengajar tentang kehidupan selalu cocok dengan minat anak, persis sama dengan
formalisme kosong jika kita memaksa anak membeo rumus-rumus masyarakat orang
dewasa. Minat dapat diciptakan dan dirangsang. (Jerome S Bruner).
.................
Saya dengar, saya lupa. Saya
lihat, saya ingat. Saya lakukan, saya mengerti. (Pepatah Cina).
.................
Anak-anak paruh baya tidak
belajar tanpa dipengaruhi perasaan terhadap minat, kebosanan, sukses, kegagalan,
kekecewaan, kegembiraan, rasa direndahkan, kesenangan, rasa tertekan, dan
sukacita. Mereka adalah keseluruhan anak yang menanggapi secara total, dan apa
yang mereka rasakan merupakan faktor yang dapat bersifat konstruktif atau
destruktif dalam situasi belajar apa pun. (Dorothy H. Cohen).
................
Satu-satunya sumber pengetahuan
adalah pengalaman. (Albert Einstein).
.................
Pada usia paruh baya masa
kanak-kanak, adalah lebih penting menghidupkan dan menyinari minat untuk
menemukan dan mendukung minat ini dengan berbagai keterampilan dan teknik yang
berhubungan dengan proses menemukan daripada mengkhususkan suatu serpihan mata pelajaran
tertentu sebagai sesuatu yang tak dapat diganggu gugat. (Dorothy H Cohen).
.................
Banyak dari kita membawa kenangan
tentang seorang guru yang berpengaruh yang mungkin jarang mengetahui
keberadaan kita, namun ia mengatakan sesuatu pada waktu yang benar-benar tepat
dalam kehidupan kita yang memfokuskan seluruh dunia kita. (Laurent A Daloz).
.......................
Pengalaman yang bersifat edukatif
harus mengantar ke dalam suatu dunia mata pelajaran yang makin meluas, suatu
pelajaran tentang berbagai fakta atau informasi dan gagasan. Kondisi ini
terpuaskan hanya jika pendidikan memandang mengajar dan belajar sebagai sebuah
proses merekonstruksi pengalaman yang kontinu. (John Dewey).
...............
Kelirulah
jika orang mengira bahwa tiap anggota tubuh merupakan pusat aktivitas khusus
yang sesuai dengan fungsi anggota tubuh itu. Yang benar adalah, otak berfungsi sebagai pusat
segala aktivitas manusia. (S.Belen).
...................
Saya pikir, tak ada butir dalam
filsafat pendidikan progresif yang lebih sehat daripada penekanannya pada pentingnya
peran serta pelajar dalam pembentukan tujuan-tujuan yang mengarahkan
kegiatan-kegiatannya dalam proses belajar, sama seperti tak ada cacat dalam
pendidikan tradisional yang lebih besar daripada kegagalannya menjamin kerja
sama aktif siswa dalam membangun tujuan-tujuan yang terlibat dalam belajarnya.
(John Dewey).
.................
Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda gaib yang lebih dekat daripada maut.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda gaib yang lebih dekat daripada maut.
.................
Hanya berarti sedikit jika kita
menggunakan satu bulan untuk mengajarkan tentang pecahan desimal kepada
anak-anak kelas empat bila hal itu dapat diajar dalam seminggu, dan lebih
dipahami dan bertahan, oleh anak-anak kelas enam. Berpusat kepada anak tidak berarti berkurangnya ketegasan atau standar; itu berarti menemukan
perpaduan yang terbaik antara kurikulum dengan minat dan kemampuan anak yang
berkembang. (David Elkind, 1994).
.................
Primus edere, deinde philosophari. Pertama-tama makan dulu, baru kemudian berfilsafat.
....................
Anak-anak secara otonom mampu
membuat makna dari pengalaman hidupnya sehari-hari melalui aktivitas-aktivitas
mental yang melibatkan perencanaan, koordinasi gagasan-gagasan, dan abstraksi
.... Karena itu, aktivitas sentral orang dewasa adalah mengaktifkan, terutama
secara tak langsung, kompetensi-kompetensi anak membangun makna sebagai suatu basis
dari semua belajar. Mereka harus mencoba menangkap momen-momen yang tepat, dan
kemudian menemukan pendekatan-pendekatan yang tepat, untuk membawa bersama
makna-makna dan interpretasi mereka dengan anak-anak itu ke dalam suatu dialog yang bermanfaat. (Loris
Malaguzzi 1920 – 1994).
.................
Belajar dan mengajar tidak boleh
berdiri pada dua tepi sungai yang berseberangan dan hanya mengamati air sungai
mengalir; sebaliknya, keduanya harus berangkat bersama-sama dalam sebuah
perjalanan sepanjang sungai. Melalui sebuah pertukaran yang aktif dan timbal
balik, pengajaran dapat menguatkan belajar bagaimana
belajar. (Loris Malaguzzi).
................
Sungguh tidak adil memaksa anak
belajar bahasa Latin atau Yunani atau Matematika padahal mereka sangat
memerlukan olahraga senam demi kekuatan mental. Bahkan, jika hal itu benar
tetaplah itu amat buruk. (George Bernard Shaw 1856 - 1950).
.................
Seorang guru untuk satu hari
adalah seorang ayah untuk seumur hidup.
.................
Jangan paksakan anak-anakmu sesuai dengan
belajarmu sendiri, karena mereka dilahirkan pada masa yang lain. (Pepatah
China).
....................
Guru membuka pintu tetapi Anda sendiri
yang berjalan melewatinya. (Pepatah China).
...................
Sebuah permata tidak dapat
dihaluskan tanpa gosokan, demikian pula seorang tak dapat disempurnakan tanpa
coba-coba. (Pepatah China).
.....................
Kreativitas adalah energizer potensi
belahan kiri dan kanan otak manusia. (S.Belen).
......................
Dalam mengajar orang lain kita
mengajar diri kita sendiri.
...................
Perjalanan seribu mil harus
dimulai dengan sebuah langkah maju. (Pepatah China).
...................
Bila membuat rencana satu tahun, tanamlah
jagung. Bila membuat rencana satu dasawarsa, tanamlah pohon-pohon. Bila membuat
rencana seumur hidup, latih dan didiklah manusia. (Pepatah China).
..................
Jiwa besar memiliki kemauan; jiwa yang lemah hanya
memiliki harapan. (Pepatah China).
................
Kekurangwarasan adalah melakukan hal yang sama dengan cara yang sama
dan mengharapkan hasil yang berbeda. (Pepatah China).
..................
Lebih baik mempercayai mata
daripada telinga. (Pepatah Jerman).
.............
Praktikkan apa yang Anda kotbahkan.
................
Apa yang tidak dikagumi mata tidak diinginkan
hati. Dari mata turun ke hati.
....................
Mencoba dan mempercayai akan
menggerakkan gunung-gunung.
....................
Orang yang mendidik anak-anak
dengan baik lebih dihormati daripada mereka yang memproduksinya karena orang
tua hanya memberi mereka kehidupan tetapi yang mendidik memberikan mereka seni hidup yang baik.
(Aristoteles, filsuf Yunani).
.....................
Siapa yang tahu bagaimana belajar adalah orang yang
cukup tahu. (Henry Brooks Adams 1838-1918).
....................
Pendidikan adalah sebuah tongkat penopang ketiak yang
digunakan orang bodoh untuk menyerang orang bijaksana untuk membuktikan bahwa
mereka bukanlah idiot. (Karl Kraus 1874-1936).
....................
Mendidik seorang pada pikiran dan
bukan pada moral adalah mendidik seorang pengancam masyarakat. (Theodore Roosevelt 1858-1919).
..................
Anak yang menginginkan pendidikan akan bertambah baik
melalui pendidikan; anak yang tidak suka pendidikan akan dirugikan. (John
Ruskin 1819-1900).
....................
Seorang yang terdidik secara bebas menemukan gagasan-gagasan
baru dengan rasa ingin tahu dan rasa terpesona. Seorang yang terdidik secara
tak bebas menemukan gagasan-gagasan baru dengan ketakutan. (James B. Stockdale
1923-2005).
....................
Bagaimana orang muda dapat
belajar lebih baik untuk hidup selain langsung mencoba berkesperimen dalam kehidupan?
Henry David Thoreau (1817-1862).
....................
Ubahlah pendidikanmu sedikit saja
sekarang dan Anda akan sedikit mengubah sisa kehidupanmu. (Anonim).
.....................
Pendidikan adalah apa yang Anda
peroleh dari membaca bahan cetakan yang bagus. Pengalaman adalah apa yang Anda peroleh
dari tidak membacanya. (Anonim).
...................
Kesalahan-kesalahan adalah pendidik yang besar bila seorang cukup jujur
mengakuinya dan berkemauan belajar dari kesalahan-kesalahan itu. (Anonim).
.....................
Saya baru saja lulus dan langsung saya
tertinggal di belakang. (Anonim).
..................
Jika tak ada orang yang putus sekolah di kelas 8 (kelas II
SMP), siapa yang akan mempekerjakan lulusan perguruan tinggi? (Anonim).
....................
Saya tidak pernah membiarkan
aktivitas bersekolahku mencampuri pendidikanku. (Mark Twain 1835-1910).
....................
Anda selalu dapat mengatakan
sesuatu kepada seorang lulusan Harvard, tetapi Anda tidak dapat mengatakan banyak kepadanya.
(Anonim).
.................
Dunia diperintah (dipimpin) oleh
siswa-siswa yang mendapatkan peringkat C. (Anonim).
....................
Manusia dilahirkan sebagai insan
yang tidak tahu, bukan bodoh; mereka dibuat bodoh oleh pendidikan. (Bertrand
Russell 1872-1970).
...................
Kesulitan besar dalam pendidikan
adalah mendapatkan pengalaman dari gagasan-gagasan. (George Santayana 1863-1952).
...................
Apa yang kita sebut pendidkan dan kebudayaan
adalah untuk bagian terbesar tak lain daripada mengganti pengalaman dengan
bacaan, kehidupan dengan kepustakaan, sesuatu yang riil sekarang dengan
khayalan yang usang. (George Bernard Shaw 1856-1950).
..................
Pendidikan yang diperoleh dengan uang lebih buruk daripada
tidak mendapatkan pendidikan sama sekali. (Socrates 469 – 399 SM).
.....................
Bagian terbanyak pendidikan
adalah latihan yang benar di waktu bayi. (Plato 427-SM).
........................
Marilah menguraikan pendidikan
orang-orang kita. Kalau begitu apa tujuan pendidikan? Mungkin kita tak pernah
dapat menemukan yang lebih baik dari pengalaman masa lampau yang telah
ditemukan, yang terdiri dari, saya percaya, olahraga senam untuk tubuh, dan musik untuk jiwa. (Plato
427 – 347 SM).
...................
Jelaslah ada dua pendidikan. Yang
pertama harus mengajar kita bagaimana mencari nafkah dan yang kedua bagaimana hidup. (James Truslow
Adams 1878-1949).
........................
Pendidikan adalah periode ketika Anda diajari oleh seseorang
yang Anda tidak tahu, tentang sesuatu yang Anda tidak ingin tahu. (Gilbert
Keith Chesterton 1874-1936).
.........................
Fungsi pendidikan satu-satunya
adalah membuka jalan bagi berpikir dan mengetahui, dan sekolah, sebagai
organ utama pendidikan masyarakat, harus melayani tujuan ini secara ekskusif. (Albert
Einstein 1879-1955).
.....................
Ada satu waktu dalam pendidikan
setiap orang ketika ia sampai kepada keyakinan bahwa iri hati adalah kebodohan;
bahwa meniru adalah bunuh diri. (Ralph Waldo Emerson 1803-1882)).
...........................
Saya membayar kepala sekolah,
padahal anak-anak sekolah-lah yang mendidik anakku. (Ralph Waldo Emerson
1803-1882).
- Sekitar 30% populasi bertipe gaya belajar AUDITIF, seperti mendengarkan orang membaca puisi dan menyimak, mendengar musik, bunyi khusus (kicauan burung, gelombang laut), dan bahasa tape recorder dalam pelajaran bahasa asing.
- Sekitar 65% populasi bertipe VISUAL: mudah mengerti jika menggunakan foto, peta, lukisan, grafik, chart, gambar.
- 5% populasi bertipe KINESTETIK yang suka mengerjakan sesuatu sebagai cara memperlajari informasi, seperti partisipasi dalam lab, demonstrasi & beragam simulasi. (S.Belen).
Ada empat makanan pokok otak....
☻ Oksigen
☻ Nutrisi
(makanan bergizi
☻ Kasih
sayang
Otak membutuhkan asupan informasi
/ data agar tetap aktif. Agar, ada alasan bagi otak untuk menggunakan oksigen
dan gizi.
......................
“Gerakan adalah pintu menuju
aktivitas belajar.” (Paul Dennison). Gerakan dapat meningkatkan kemampuan di
segala bidang. Gerakan membangkitkan dan mengaktifkan kapasitas mental kita.
........................
Pengajaran tradisional yang menekankan disiplin
kaku, kesalahan, dan hukuman fisik membuat kegiatan belajar menakutkan dan
terasa sulit. Sebaliknya, pendekatan belajar aktif membuat kegiatan
belajar menyenangkan. (S.Belen).
.......................
Guna mengembangkan kemampuan dan memperlancar kinerja
otak, “Makanlah yang Anda suka, tetapi dapatkan sedikit
kasih sayang setiap hari!” Juga, jangan
lupa hirup oksigen yang cukup tiap hari! Untuk itu, bergeraklah dan lakukan
olahraga! Dan, makanlah makanan bergizi! Jangan bosan cari dan serap beragam
informasi! Karena, pencarian dijadikan alasan oleh otak untuk mengkonsumsi
oksigen dan makanan begizi. Otak Anda akan lancar bekerja. Anda makin sehat dan
makin cerdas! (S.Belen).
......................
Siswa belajar dan mengingat:
10 % dari apa yang mereka
baca
20 % dari apa yang mereka
dengar
30 % dari apa yang mereka
lihat
50 % dari apa yang mereka
lihat dan dengar
70 % dari apa yang mereka
katakan
90 % dari apa yang mereka
katakan dan lakukan
Lima hal yang tidak boleh dilakukan guru:
- Guru tidak boleh memberitahu apa yang dapat diceritakan siswa sendiri.
- Guru tidak boleh mengajarkan apa yang dapat diperlajari siswa sendiri.
- Guru tidak boleh mengajarkan apa yang dapat dibaca dan dipahami siswa sendiri.
- Guru tidak boleh melakukan apa yang dapat dilakukan siswa sendiri.
- Guru tidak boleh mengajarkan apa yang dapat dieksplorasi dan disimpulkan siswa sendiri.
Tempatkan
seorang kepala
sekolah yang
tertutup, otoriter, tak suka pembaharuan, tak ingin maju, ditambah sikap kurang
disiplin, kurang jujur, kurang sayang anak, dan kurang bertanggung jawab, maka
hanya dalam setahun mutu sekolah itu akan merosot. Sebaliknya, tempatkan
seorang kepala sekolah yang terbuka, demokratis, suka pembaharuan, ingin maju,
ditambah bekal sikap disiplin, jujur, sayang anak, dan bertanggung jawab, maka
dalam satu tahun mutu sekolah itu akan meningkat. (S.Belen).
..................
Kazuo
Murakami membuktikan, bahwa setiap orang memiliki gen-gen positif yang 90-95% di
antaranya tertidur. Gen-gen itu tetap
tertidur, tak kunjung terbangunkan, karena stimulasi yang diberikan guru tidak
cocok dengan gaya belajarnya.
....................
Kreativitas
adalah katalisator multi-kecerdasan manusia. (S.Belen).
.....................
Kreativitas andalah pensinergi potensi belahan otak kiri dan
otak kanan manusia. Kreativitas dapat dikembangkan melalui kegiatan anak
menggambar dan seni pahat, desain, cerita, sastra, dan drama, empati dan kasih
sayang, asosiasi dan permainan, olahraga, musik, simfoni, tarian, humor, doa,
dan renungan. (S.Belen).
...................
Sebuah sistem pendidikan tidak
bernilai besar jika ia mengajar orang-orang muda bagaimana mencari nafkah tetapi tidak mengajar
mereka bagaimana membangun kehidupan. (Anonim).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber:
- http://en.proverbia.net/citastema.asp?tematica=377
- http://audiolatinproverbs.blogspot.com/2006/12/contra-aquam-remigamus.html
- Files powerpoint S.Belen.
- Foto-foto koleksi Inhouse Training di Maluku Utara, Maret – Mei 2009.
- S.Belen (2009). Dampak Inhouse Training di Sekolah, Laporan pengembangan 5 SD model belajar aktif dan manajemen berbasis sekolah di Maluku Utara, Jakarta: Save the Children.
-----------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar